Kasep Mata Bagian : Akhir
Ashlam bertanya-tanya dalam hatinya, ada apakah gerangan? Ia tahu bahwa ia berhak mendapatkan jawaban, namun ia memilih untuk pergi merenung, mencari jawabannya sendiri. Empat belas hari telah berlalu sejak kejadian misterius di pasar itu. Ashlam mulai mempertanyakan dirinya, di manakah Evelin? Haruskah ia terus dihantui oleh bayangannya dalam alam bawah sadar ini? Ia terus bertanya-tanya, namun tidak ada satu pun jawaban yang ia temukan. Hanya tanda tanya yang terus mengganggu pikirannya—kosong. Empat belas hari kemudian, tidak ada yang berubah. Satu-satunya hal yang tampak berbeda adalah teman-teman Evelin yang semakin bungkam. Mulut mereka terkunci rapat, bahkan menatap Ashlam pun mereka tak sanggup. "Lam..." Ujar Vino, salah satu teman sekelas Evelin dan Ashlam, sambil menepuk bahu Ashlam yang sedang mengerjakan tugas Matematika. Ashlam menoleh sebentar, lalu kembali fokus pada tugasnya, "Oh, kamu Vino, ada apa?" "Gue khawatir sama lu, nilai-nilai lu jatuh....