Ketika Rakyat Dan Pemerintah Dipisahkan Dinding Mental Yang Bobrok

Saya bukan orang yang ahli dalam bidang politik dan hukum, tapi saya mencoba mengungkapkan apa yang saya lihat dari sudut pandang orang awam
Si Penguasa



"Sudah rahasia umum, kalau wakil rakyat itu kerjanya tak becus"

Kata-kata ini sering kali terlintas ketika saya menyaksikan berita-berita di televisi yang tak ada habisnya membahasa tetek bengek permasalahan di Indonesia. Entah dari sisi hukum, politik, sosial, budaya,dan selalu tidak lepas dari 10 huruf keramat yang "katanya" paling berkuasa di bumi ku Indonesia. Siapa lagi kalau bukan "Pemerintah".

Pemerintah punya peran penting dalam menentukan keputusan-keputusan yang berkaitan dengan kenegaraan. Keputusan pemerintah tidak bersifat absolut, namun punya pengaruh kuat menentukan keputusan-keputusan (blunder) yang kerap kali merugikan rakyat.

Mereka-mereka yang berdiri disingga-sana-nya mempunyai sejumlah pertimbangan-pertimbangan dalam penentuan keputusan yang sudah di endus oleh rakyat berkali-kali. Ketika endusan bau itu berbentuk fisik, hanya sedikit yang akhirnya merasakan manfaatnya. Jika diumpamakan layaknya seseorang yg mencampurkan pewangi buatan pada makanan, tapi tidak memperhatikan komposisi bumbu dan rasa sehingga saat dimakan rasanya tak enak malah membuat sakit.

Indonesia sudah merdeka berpuluh-puluh tahun, era berganti-ganti terus-menerus. Orde lama, orde baru, reformasi. Apalah arti pergantian era tersebut jika tidak diimbangi dengan kebijaksanaan para pemimpinya? Kebijakan yang diciptakan, RUU, UU, dan sebagainya selalu saja cuma jadi ruang tembak buat orang-orang priyai mengobrak-ngabrik peraturan-peraturan sehingga memudahkan urusan mereka memanfaatkan peluang buat kepentingan individu dan golongan tertentu.


Yah, mau bagaimana lagi. Begitulah Si Penguasa .

Comments

Popular posts from this blog

Bahasa Berau Asli (Banua) di Ambang Kepunahan.

Kamus Bahasa Berau, Apakah Cukup Mempertahankan Bahasa Ini Dari Kepunahan?

Menyikapi Musuh: Pelajaran Berharga dari Sebuah Permusuhan