Bahasa: Simbol Penghubung dan Penggerak Peradaban

Bahasa adalah bentuk simbol yang mengakomodasi komunikasi antara satu pihak dengan pihak lainnya. Bukan sekadar tren, bahasa merupakan kebutuhan mendasar yang secara alami harus dimiliki oleh setiap manusia. Dengan bahasa, kita merangkai sejarah, membangun budaya, dan menentukan nasib. Bahasa menjadi alat penghubung untuk menyampaikan maksud, pemecah masalah, bahkan sebagai dasar untuk memberikan penjelasan atau alasan dalam mencapai suatu tujuan, yang kadang belum tentu tujuan tersebut bersifat positif.

Dalam penggunaannya, bahasa memiliki sifat fleksibel. Fleksibilitas ini dimanfaatkan untuk menyampaikan maksud tanpa adanya batasan yang menghalangi atau menahan seseorang untuk mengeksplorasi hasil dari bahasa tersebut.

Manfaat Bahasa dalam Kehidupan

Apabila kita membicarakan bahasa, tentu tidak lengkap jika tidak membahas manfaatnya. Secara garis besar, bahasa berfungsi sebagai penghubung, karena tanpa bahasa, penggerak ekonomi akan terasa kosong. Mempelajari bahasa adalah investasi yang seharusnya dipikirkan oleh banyak orang. Bahkan, mempelajari bahasa memberikan keleluasaan bagi pelaku pasar untuk mengembangkan usahanya. Bahasa, dengan nilai potensi dan fleksibilitas yang tak terhingga, membuka peluang yang luar biasa.

Mengapa Bahasa Berbeda?

Mempelajari bahasa tidak sama dengan mempelajari ilmu terapan. Mengapa demikian? Karena bahasa memiliki nilai umur yang lebih panjang. Sebagai contoh, Anda mungkin lupa banyak hal seiring bertambahnya usia, tetapi Anda tidak akan pernah lupa bahasa yang telah Anda pelajari. Bahasa tetap melekat dalam ingatan, menjadi bagian dari identitas diri yang tak mudah hilang.

Kesimpulan

Dari sini, kita bisa memahami bahwa bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam kelangsungan umat manusia. Dari bahasa, kita dapat meraih keuntungan, tetapi juga bisa mengalami kehancuran. Fleksibilitas bahasa inilah yang dapat membantu sektor-sektor penting dalam dunia ini dan menggali potensi besar yang terkandung di dalamnya.

Bandung, 21 Juli 2014


Comments

Popular posts from this blog

Bahasa Berau Asli (Banua) di Ambang Kepunahan.

Kamus Bahasa Berau, Apakah Cukup Mempertahankan Bahasa Ini Dari Kepunahan?

Menyikapi Musuh: Pelajaran Berharga dari Sebuah Permusuhan