Dragon Quest 1: Perjuangan Pahlawan Membasmi Raja Naga


Original Platform: NES, SNES
Developer: Enix

Storyline

Dikisahkan seorang pahlawan tak bernama, keturunan dari pahlawan legendaris bernama Roto, mendapat tugas dari raja kerajaan Alefgard, untuk menyelamatkan tuan putri dan membasmi raja naga yang merusak ketentraman dunia. Ya, sesederhana itu.



Gameplay

Jangan mengharapkan gameplay luar biasa seperti Dragon Quest VIII, atau Dragon Quest XI, Dragon Quest 1 menggunakan mode random battle dan first person engage dalam engine battle system gamenya. Walaupun sangat sederhana, gameplay seperti ini jadi cikal bakal J-RPG kebanyakan.

Walaupun game J-RPG lain banyak melakukan perubahan di sana dan di sini dari sisi battle systemnya, Dragon Quest 1 konsisten dengan battle system turn based dan first person engage setidaknya hingga Dragon Quest VII. 

Yang paling menarik (atau menyebalkan), adalah sistem one on one dalam battle systemnya. Kamu tidak mempunyai party, begitu juga monster, jadi yang akan kamu hadapi setiap random battle adalah pertandingan tinju pertarungan adil 1 vs 1 dengan monster.

Sistem First Person Engage, hero tidak terlihat, tapi musuh terlihat jelas.

My Review

Jujur saya baru menyelesaikan game ini beberapa hari lalu. Game ini cuma butuh 4 hari untuk menyelesaikannya, itupun saya mainkan dalam keadaan malas.

Kata orang game ini terlalu old school, bahkan cuma lelucon jika membandingkannya dengan game-game yang sudah menggunakan unreal engine, tapi satu hal yang membuat saya betah memainkan game ini berlama-lama adalah peran serta Akira Toriyama, animator Dragon Ball, dalam pembuatan karakter dan monster-monsternya.

Jika kalian bukan benar-benar hardcore fans J-RPG, saya tidak menyarankan memainkan game ini, karena akan sangat membosankan. Terlebih grafiknya yang sangat jadul dan musik yang berulang-ulang membuat kalian mudah mengantuk. 

Overall, saya memberi nilai 6/10 untuk game ini. 

(Endry/penulis)



Comments

Popular posts from this blog

Bahasa Berau Asli (Banua) di Ambang Kepunahan.

Kamus Bahasa Berau, Apakah Cukup Mempertahankan Bahasa Ini Dari Kepunahan?

Menyikapi Musuh: Pelajaran Berharga dari Sebuah Permusuhan