Sebagai putra daerah asli Berau yang sedang berkuliah di Jawa Barat, saya sangat sering berinteraksi dengan orang Sunda. Tak ayal, hampir setiap hari saya mendengar orang-orang Jawa Barat berdialog dalam bahasa mereka, yaitu Bahasa Sunda. Awalnya, saya tidak terlalu peduli. Saya pikir, setiap daerah pasti memiliki bahasa masing-masing. Namun, lama kelamaan, saya sadar bahwa ada sesuatu yang luar biasa dari bahasa Sunda ini. Tidak peduli sukunya, rasnya, atau asal daerahnya, semua orang berbicara dalam bahasa Sunda. "Loh, apa bedanya dengan daerah lain? Kan sama saja seperti di Samarinda, di mana orang Tionghoa fasih berbahasa Banjar, atau di Medan, di mana orang Melayu bisa berbahasa Batak juga?" Pertanyaan ini sering saya dengar ketika berdiskusi dengan orang-orang mengenai pengadaan kurikulum bahasa Banua di sekolah-sekolah di Berau. Perlu kita ketahui, yang membedakan daerah-daerah yang menggunakan bahasa daerah dengan Jawa Barat adalah banyaknya sekolah yang mengajarkan b...